Cara Membuat Dak Beton Tidak Bocor | Mengungkap Rahasia Bangunan Tanpa Bocor

Beranda
Waterproofing
Cara Membuat Dak Beton Tidak Bocor | Mengungkap Rahasia Bangunan Tanpa Bocor
Postingan kali ini Membahas tentang cara membuat dak beton tidak bocor dengan cara memasang waterproofing. Ada beberapa jenis waterproofing yang tepat untuk dak beton, nanti akan dibahas secara lengkap satu persatu. Jika dak beton sudah terlanjur bocor, Tahapan ID akan bahas juga tentang cara mengatasi dak beton bocor agar bisa memperbaikinya sesuai dengan kondisi bangunan.

Dak beton merupakan konstruksi lantai tingkat atas pada bangunan bertingkat yang terdiri dari struktur beton bertulang. Dengan fungsi sebagai atap atau bisa juga dialih fungsikan menjadi taman, ruang jemur, kolam renang dan sebagainya sesuai dengan keinginan pemilik bangunan. 

Mengingat fungsinya, sangat penting membuat dak beton tidak bocor agar bangunan tetap kokoh walau banyak aktivitas pada bagian atasnya.

Saat ini, desain bangunan dengan atap dak beton sangat digemari karena multifungsi. Bisa sebagai atap atau mau dijadikan ruang yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Selain memiliki kelebihan, atap dak juga memiliki kekurangan. Selain biaya pembuatan yang tinggi, atap dak beton juga rentan mengalami masalah bocor.

Cara Membuat Dak Beton Tidak Bocor 

Cara-Membuat-Dak-Beton-Tidak-Bocor

Jika memutuskan untuk menggunakan dak beton sebagai bagian atas bangunan, berarti sudah mengetahui beberapa resiko yang mungkin akan timbul bila menggunakan jenis bangunan dengan desain seperti ini.

Karena saya bekerja dalam bidang waterproofing, sudah bukan masalah baru jika menemukan bangunan yang mengalami masalah bocor pada bagian ini. Apalagi saat musim hujan. 

Selain mengatasi masalah bocor atap dak, banyak juga menemukan owner yang sudah memahami resikonya, sehingga mereka minta rekomendasi untuk solusi mencegah masalah bocor pada atap dak.

Saya lebih menyukai tipe pekerjaan yang kedua. Yaitu melakukan langkah pencegahan. Untuk melakukan tindakan ini tidak terlalu sulit, karena saya cukup memasangkan jenis waterproofing yang tepat sesuai dengan kondisi dan fungsi atap dak tersebut,

Untuk orang yang masih awam, tentu ini bukan hal yang mudah. Karena harus memilih jenis waterproofing yang tepat agar bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga bisa mendapatkan bangunan yang benar-benar bebas masalah bocor.

Untuk mencegah atap dak mengalami bocor, biasanya saya akan merekomendasikan jenis waterproofing sesuai dengan fungsi atap dak tersebut. Apakah hanya sebagai atap bangunan atau ingin dialih fungsikan sesuai dengan keinginan.

Kali ini Tahapan ID akan mencoba menjelaskan beberapa jenis waterproofing untuk dak beton biar tidak bocor saat musim hujan.

Pasang Membrane Bakar Untuk Atap Dak

Dak-Beton-Tidak-Bocor
Cara membuat dak beton tidak bocor dapat dilakukan dengan berbagai langkah, salah yang sangat direkomendasikan adalah dengan memasang lapisan membrane bakar sebagai solusinya.

Membrane bakar adalah jenis waterproofing dalam bentuk lembaran dengan bahan dasar aspal atau bitumen. Cara aplikasinya dengan dibakar menggunakan alat bakar khusus. Secara umum, membrane bakar dibagi menjadi dua jenis yaitu membrane exposed dan non exposed.

Perbedaan keduanya adalah dari sifat materialnya. Membrane yang exposed sering disebut membrane granule. Dengan kelebihan tahan terhadap matahari. Jadi tidak perlu diaplikasikan lapisan pelindung sinar matahari lagi. Material bisa dibiarkan terbuka setelah diaplikasi.

Sedangkan membrane bakar non exposed belum tahan terhadap sinar matahari. Jadi harus diaplikasikan lagi material tambahan untuk melindungi membrane dari sinar UV. Biasanya menggunakan screed atau beton tambahan.

Bagaimana penggunaanya ? Apakah lebih bagus membrane granule atau membrane yang non exposed ?

Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu melindungi beton agar tidak mengalami masalah bocor. Penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Baik itu dari segi fungsi maupun budget yang akan dikeluarkan.

Untuk lebih jelasnya, kita bahas secara detail. Apa saja keuntungan dari kedua jenis membrane bakar diatas.

Baca Juga : Cara Mengatasi Tembok Lembab

Harga Membrane

Dari segi harga material, keduanya tidak jauh berbeda. Namun jelas lebih mahal membrane granule daripada membrane biasa (non exposed). Walau harga lebih murah, membrane biasa akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak karena harus melakukan proteksi agar membrane tidak terkena sinar matahari.

Biaya screed lumayan besar sehingga akan menjadikan membrane non exposed memerlukan biaya yang cukup besar. Berbeda dengan  membrane granule, material sudah tahan terhadap sinar matahari sehingga tidak memerlukan biaya tambahan.

Kekuatan Membrane

Dari segi kekuatan material sebenarnya tidak ada perbedaan. Tapi membrane biasa akan lebih unggul karena dibuatkan proteksi. Jadi tidak akan mudah tergores atau rusak karena pemakaian. 

Membrane granule yang tanpa proteksi akan cenderung beresiko lebih tinggi. Dapat saja rusak karena tergores benda tajam atau material lain yang ditempatkan pada bagian atas membrane.

Perawatan Membrane Dak Beton

Dari segi perawatan, membrane granule akan lebih unggul karena mudah melakukan perbaikan. Misalnya membrane sobek atau rusak, maka akan dengan mudah untuk menggantinya dengan yang baru.

Berbeda dengan membrane yang non exposed. Kita tidak bisa melakukan pengecekan secara langsung dan mencari bagian yang sudah rusak karena membrane tertutup oleh screed atau lapisan proteksi.

Tampilan Membrane Granule Pada Dak Beton

Kalau dari segi tampilan, membrane granule lebih baik. Dengan berbagai macam pilihan warna yang menarik dan bisa disesuaikan dengan fungsi yang diinginkan. Selain sebagai salah satu cara membuat dak beton tidak bocor, membrane granule memiliki tampilan yang menggoda.

Kalau membrane non exposed, warna yang tersedia hanya hitam dengan lapisan pasir halus pada bagian atasnya. Jenis membrane ini tidak memiliki pilihan warna karena akan tertutup oleh lapisan proteksi. Jika menginginkan tampilan yang menarik, harus menggunakan material lain pada bagian atasnya. Misalnya keramik atau cat epoxy.

Penempatan Membrane

Membrane granule dipasang pada area terbuka tanpa ada lapisan lain di atasnya. Bisa digunakan untuk area atap dak. 

Untuk membrane bakar biasa atau membrane non exposed bisa dipakai dimana saja. Misalnya atap dak, dinding, basement, toilet, kolam renang, taman dan sebagainya.

Dari perbandingan diatas, anda sudah dapat menentukan jenis membrane yang ingin digunakan sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Jika masih bingung atau sekedar mau berkonsultasi, silahkan kirimkan email ke admin melalui formulir contact yang telah disediakan.

Tahapan ID sudah membuat postingan secara terpisah yang membahas tentang membrane bakar. Baca DISINI aja

Aplikasi Waterproofing Coating Untuk Dak Beton

Membuat-Dak-Beton-Tidak-Bocor

Cara membuat dak beton tidak bocor yang kedua bisa menggunakan waterproofing coating. Sama dengan membrane bakar, jenis waterproofing coating juga terbagi menjadi dua yaitu exposed dan non exposed.  

Waterproofing coating banyak digunakan untuk area toilet, dinding bangunan, kolam renang, area GWT dan banyak juga yang mengaplikasikannya pada bagian atap dak beton. Untuk area atap dak, waterproofing coating memerlukan perlakuan khusus agar material lebih tahan lama. Misalnya dengan penambahan dosis ataupun material pendukung seperti kain kasa dan serat fiber.

Karena kemudahan dari segi aplikasi, banyak orang lebih memilih waterproofing coating sebagai pelapis anti bocor. Selain itu, harganya juga lebih ekonomis dibandingkan dengan membrane bakar.

Khusus untuk area toilet, lebih direkomendasikan memakai jenis coating ini karena kemudahan dari segi aplikasinya. Area toilet memiliki banyak instalasi pipa sehingga sedikit lebih sulit jika menggunakan membrane bakar. Dikhawatirkan saat melakukan pembakaran membrane akan merusak instalasi pipa karena terbakar.

Dengan ukuran yang relatif kecil, waterproofing coating sangat cocok untuk area toilet dan kamar mandi. Begitu juga dengan area kolam renang, lebih baik menggunakan coating daripada membrane bakar. 

Postingan tentang waterproofing Coating yang lebih lengkap dapat dibaca melalui artikel berikut : Mengenal Waterproofing Coating

Integral 

Sebagian besar, waterproofing integral diaplikasikan pada area basement atau area yang terhubung langsung dengan tanah. Tapi tidak ada salahnya jika menginginkan aplikasi integral waterproofing pada area atap dak. Dan ini merupakan salah satu cara membuat dak beton tidak bocor.

Jenis waterproofing ini diaplikasikan waktu beton masih segar. Biasanya pencampuran dilakukan sebelum beton dituang ke lokasi cor. Dengan integral waterproofing, beton akan menjadi kedap air. 

Kekurangannya adalah dari segi harga yang cukup mahal. Selain itu, hasil waterproofing ini sangat bergantung dari proses pemadatan beton. Jadi sangat bergantung kepada tukang cor. Material waterproofing integral tidak akan berfungsi pada area beton yang keropos.

Tahapan ide membuat artikel secara terpisah yang membahas tentang waterproofing integral lebih lengkap melalui postingan ini : Mengenal Integral Waterproofing

Cara Mengatasi Dak Beton Bocor

Rasanya postingan ini kurang lengkap jika cuma membahas tentang cara memperbaiki dak beton bocor saja. Karena masih sangat sering ditemukan atap dak yang mengalami masalah bocor.

Pada saat proses pembangunan, masih ada saja kontraktor yang berani tidak mengaplikasikan waterproofing pada atap dak sehingga mengalami masalah bocor. 

Atau masalah bocor bisa saja terjadi pada area yang sudah diaplikasikan pelapis anti bocor. Misalnya disebabkan umur waterproofing yang sudah terlalu lama atau kerusakan waterproofing karena pemakaian.

Dalam kasus seperti ini, kita bisa memiliki dua pilihan untuk memperbaiki area atap dak beton yang bocor. Bisa dengan mengganti material waterproofing dengan yang baru atau melakukan injeksi beton untuk mengatasi masalah bocor.

Untuk jenis waterproofing yang bisa dipakai pada atap  dak beton sudah kita bahas pada poin sebelumnya. Sekarang kita bahas tentang injeksi beton.

Injeksi beton adalah pekerjaan memperbaiki kerusakan beton dengan cara memasukkan sejumlah material kedalam beton melalui nepel. Ada tiga jenis injeksi beton yang sering digunakan yaitu injeksi semen, injeksi Polyurethane dan injeksi Epoxy.

Perbedaan dari jenis injeksi diatas dapat dilihat dari jenis material yang dipakai. Injeksi semen menggunakan semen sebagai material utama. Injeksi Polyurethane menggunakan polyurethane sebagai material utama. Begitu juga dengan injeksi epoxy, material utamanya adalah epoxy khusus untuk injeksi beton.

Dari segi penggunaan, injeksi semen digunakan pada area beton yang mengalami keropos dan retakan yang cukup besar. Untuk injeksi Polyurethane hampir memiliki fungsi yang sama dengan injeksi semen. Tapi injeksi PU memiliki keunggulan dari segi kecepatan. Sedangkan injeksi epoxy digunakan untuk area retak struktur atau beton retak.

Ketiga jenis injeksi ini bisa kita gunakan untuk memperbaiki kebocoran area atap dak beton. Tinggal sesuaikan dengan jenis kerusakan yang ada. Jika hanya retak, bisa menggunakan injeksi epoxy. Kalau area yang keropos lebih disarankan menggunakan injeksi semen.

Tips Pembangunan Atap Dak Beton Agar Tidak Bocor

Sebagai tambahan, tips sederhana ini sangat bermanfaat. Untuk memperkecil resiko atap dak mengalami masalah bocor, kita bisa membuat atap dak dengan kemiringan tertentu dengan harapan air langsung mengalir ke area pembuangan saat musim hujan. Dengan tidak adanya air yang menggenang, maka kecil kemungkinan atap dak mengalami masalah bocor.

Bukan itu saja, jika diperlukan buatkan gutter agar air mengalir lebih cepat ke area pembuangan. Dengan seperti ini, atap dak beton akan aman dan bebas dari masalah bocor.

Penyebab Atap Dak Beton Bocor

Rasanya kurang lengkap jika hanya membahas tentang cara membuat atap dak beton tidak bocor tanpa mengetahui penyebab atau hal-hal yang memungkinkan membuat atap dak beton mengalami masalah bocor. Berikut ini sudah Tahapan ID sudah merangkumnya agar anda tidak melakukan kesalahan saat proses pembangunan.

Atap Dak Beton Retak dan Keropos

Salah satu yang paling sering saya temukan di lapangan adalah beton yang keropos atau retak. Sehingga area tersebut mengalami masalah bocor. Salah satunya adalah area atap dak.

Untuk mencegah masalah bocor, sebaiknya perlu perhatian khusus saat melakukan pekerjaan pada area tersebut. Perlu diawasi secara ketat saat melakukan pengecoran. Misalnya penggunaan vibrator yang merata untuk menghindari beton keropos.

Selain itu, perlakuan pada saat baru selesai membangun atap dak. Beton perlu dijaga kelembabannya agar beton tidak menjadi retak. Bisa menggunakan curing beton atau melembabkan dengan kain basah.

Hindari juga penempatan material yang berat pada area beton yang baru selesai dicor. Biarkan area kosong sampai beton berumur 14 hari. Beban pada area atap dak yang berlebihan sering menjadi penyebab area tersebut mengalami retak.

Ketebalan Atap Dak Beton

Semakin tebal beton maka semakin kecil resiko mengalami masalah bocor. Untuk itu, perlu diperhatikan ketebalan beton untuk area atap dak. Jangan sampai untuk memperkecil biaya operasional malah menyebabkan masalah dikemudian hari. Sebaiknya ketebalan beton area atap dak minimal 15 cm. Tapi harus disesuaikan juga dengan kekuatan struktur bangunan.

Tidak Terpasang Waterproofing

Sebenarnya ini sudah dibahas pada poin sebelumnya. Pemasangan waterproofing pada area atap dak beton sangat wajib untuk membuat beton tidak mengalami masalah bocor. Jangan anggap sepele jenis pekerjaan ini karena sangat mempengaruhi kualitas bangunan setelah digunakan.

Dengan kondisi atap dak beton bocor akan mempengaruhi kekuatan struktur penopangnya. Besi struktur akan berkarat jika terkena air. Bukan itu saja, plafon dan perabot lainnya bisa saja mengalami kerusakan karena tetesan air. Sebaiknya, perhatikan dengan detail saat membangun atap dak beton, termasuk penggunaan  waterproofing.

Tahapan ID sudah membuat postingan secara terpisah tentang jenis waterproofing yang banyak digunakan pada proyek konstruksi. 

Silahkan baca pada postingan ini : Jenis Waterproofing Pada Bangunan

Kemiringan Atap Dak Beton

Air yang menggenang pada area atap dak beton menjadi masalah utama. Beton lambat laun akan menjadi lembab karena genangan air. Oleh sebab itulah, penting memperhatikan kemiringan atap dak beton.

Air harus mengalir lancar menuju pipa pembuangan. Sangat dibutuhkan desain atap dak dengan kemiringan yang cukup. 

Besi Struktur Yang Muncul Keluar Beton

Dan sangat sering ditemui adanya besi yang sudah berkarat karena sering terkena air hujan. Yang menjadi masalah, kadang besi tersebut tertanam  dalam beton sebagian dan sebagian lagi ada diluar beton. Karena sering terkena air besi menjadi berkarat. 

Dalam kondisi seperti ini akan memudahkan air untuk meresap masuk ke dalam beton dan menjadi salah satu penyebab masalah bocor yang sering saya temukan.

Kualitas Beton Yang Rendah

Kualitas beton yang jelek atau beton yang sudah berumur menjadi salah satu penyebab atap dak beton mengalami masalah bocor. Sebaiknya dipastikan beton bermutu tinggi saat melakukan pekerjaan untuk area atap dak.

Kelebihan Rumah Dengan Atap Dak Beton

Sudah yakin membangun rumah dengan desain minimalis ? Mungkin anda akan membuat dak beton sebagai atapnya. Berikut ini kelebihan dari bangunan dengan lantai atap dak beton.

Multi Fungsi

Tentu saja bagian atap yang terbuat dari beton akan menjadi multifungsi. Kita bisa membangun taman yang asri untuk menghabiskan waktu sore hari dengan minum teh sambil melihat hijaunya pepohonan. Bisa juga membuat kolam renang untuk menyalurkan hobby berenang. Atau jadikan sebagai tempat penyimpanan barang agar bagian dalam rumah tampak bersih dan rapi tanpa terganggu oleh tumpukan barang yang tidak terpakai.

Semua itu tergantung selera dan imajinasi. Bagaimana kita memanfaatkan kelebihan dari bangunan dengan desain atap dak beton sebagai pilihan. Intinya, manfaatkan space yang telah anda ciptakan agar lebih bermanfaat.

Desain Modern

Ya sudah jelas bergaya modern dong. Karena bagian atap dak ini merupakan desain rumah milenial masa kini yang rajin berkreasi dengan memanfaatkan berbagai kesempatan. Apalagi jika ingin memanfaatkan bagian atap dak rumah sebagai taman yang cantik, ini akan menambah keindahan rumah anda.

Atap Dak Beton Tidak Mudah Terbakar

Lantai atas rumah anda yang terbuat dari beton akan meminimalisir penyebaran api saat terjadi kebakaran. Dengan bahan beton, tentu saja area ini tidak akan mudah terbakar. Mana ada api yang menyukai beton. Apalagi jika bagian atap dak menjadi kolam renang. Tidak akan terbakar.

Mampu Menahan Panas

Karena terbuat dari beton yang kokoh, tentu saja bangunan dengan atap dak beton akan terasa sangat sejuk. Dengan beton yang tebal sangat bagus sebagai penghalau panas.

Daya Tahan Kuat

Beton dengan besi struktur yang kuat tentu saja akan menjadikan atap dak beton menjadi tahan lama. Apalagi jika atap menggunakan beton yang berkualitas tinggi. Akan menambah kualitas bangunan sehingga menjadi lebih kuat.

Mudah Dibersihkan

Atap dengan desain seperti ini sangat mudah untuk melakukan perawatan. Misalnya ingin membersihkannya. Berbeda dengan jenis atap lainnya yang membuat kita berpikir ulang untuk menaikinya.

Bagian Atap bisa kita bersihkan sesuka hati. Karena kita tidak perlu takut jatuh atau terpeleset. Bahkan anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat olahraga, berjemur atau sekedar menghabiskan waktu sore hari dengan menikmati secangkir kopi. Sedaaaapnya….

Kekurangan Rumah beratap Dak Beton

Nah…. Selain memiliki keunggulan, banyak juga kekurangannya. Tapi kekurangan ini bisa kita minimalisir dengan mencari solusi lainnya. Agar impian untuk mendapatkan rumah dengan atap dak beton. Apa saja kekurangannya ?

Yuk kita bahas bareng ya….

Tingkat Kelembaban Tinggi

Rumah dengan konsep seperti ini cenderung terasa lembab. Untuk menghindari hal ini, anda dapat membuat ventilasi udara yang cukup. Usahakan ruangan terkena sinar matahari yang cukup. Minimal ventilasinya mampu memberikan sirkulasi udara yang baik. Sehingga mengurangi resiko udara yang terasa lembab.

Biaya Pembuatan Atap Dak Beton Cukup Tinggi

Dengan berbagai kelebihan yang didapatkan, tentu saja harus membayar dengan merogoh kocek lebih dalam. Seperti pepatah pada umumnya. Harga tidak akan membohongi kualitas.

Apalagi jika anda menginginkan kualitas beton yang bagus, tentu saja beton dengan kualitas tinggi memiliki harga yang tidak murah. Dan tentu saja akan menghasilkan atap dak yang sesuai dengan harapan.

Atap dak beton Rentan Bocor

Dan yang satu ini sering menjadi dilema saat ingin menjadikan beton sebagai atap rumah. Walau rentan mengalami masalah bocor, anda dapat melakukan antisipasi dengan memasang lapisan waterproofing untuk mencegah masalah bocor.

Dan untuk melakukan pemasangan waterproofing yang berkualitas bagus, anda kembali akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tapi bukan suatu masalah besar, karena ini untuk mendapatkan bangunan yang kita inginkan.

Proses Pembuatan Menimbulkan Banyak Limbah

Karena proses pembangunan menggunakan bekisting yang sebagian besar terdiri dari triplek dan bahan kayu lainnya akan menimbulkan banyak sampah. Tapi anda bisa menguranginya dengan menggunakan bondek sebagai pengganti bekisting. Jadi bisa sedikit mengurangi sampah bekas bekisting.

Mudah Terserang Lumut

Jika menginginkan atap dak beton sebagai solusi atap rumah, ada kemungkinan bangunan anda menjadi mudah terserang lumut. Tentu saja ada langkah pencegahan agar itu tidak terjadi.

Anda dapat melakukan pemasangan epoxy pada area atap dak. Dan yang menjadi masalah adalah harga material pekerjaan epoxy lantai cukup mahal. Namun hal ini bisa menjadi solusi untuk anda yang tidak menginginkan bangunan cepat berlumut.

Semua tinggal bagaimana kita menemukan metode yang tepat untuk mendukung dan memberikan solusi jika anda tetap menginginkan atap dak beton sebagai pilihan.

Saya rasa cukup sampai disini saja dahulu pembahasan tentang cara membuat dak beton tidak bocor ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk melengkapi isi postingan ini. Terima kasih sudah membaca.