Injeksi PU | Cara mengatasi bangunan bocor dengan cepat dan tepat

Beranda
Injeksi PU
Injeksi PU | Cara mengatasi bangunan bocor dengan cepat dan tepat
alat-suntik-beton



Injeksi beton bocor adalah salah satu cara memperbaiki bangunan bocor. Ada 3 jenis injeksi beton yaitu injeksi semen, injeksi epoxy dan injeksi PU. Yang akan di bahas kali ini adalah injeksi Polyurethane atau Injeksi PU.

Sebelum membahas tentang injeksi PU, ada baiknya sedikit mengetahui kenapa perlu di lakukan injeksi beton untuk memperbaiki masalah bangunan yang mengalami kebocoran.

Masalah Bangunan yang sangat sering terjadi adalah bangunan mengalami kebocoran. Ada beberapa Faktor yang menyebabkan bangunan menjadi bocor.

Umur bangunan ataupun kerusakan pada strukture bangunan adalah salah satunya. Kejadian seperti ini bukanlah masalah yang ringan jika di biarkan begitu saja dalam waktu yang lama.

Beton bocor dapat mengakibatkan bangunan menjadi rusak, bangunan menjadi tampak kusam dan bau karena di tumbuhi jamur. Plafon rumah akan tampak banyak bercak bekas bocor. Bukan itu saja, masalah yang lebih serius adalah kerusakan struktur bangunan.

Air yang meresap melalui celah retak dapat menyebabkan besi tulangan sebagai struktur bangunan akan berkarat dan menjadi rapuh. Kondisi seperti inilah yang menjadi salah satu penyebab bangunan runtuh.

Untuk mencegah kejadian yang tak di inginkan seperti diatas, Admin ingin membagikan pengalaman cara memperbaiki beton bocor dengan cara melakukan injeksi. Namun kali ini Admin Cuma akan membahas tentang injeksi Polyurethane atau injeksi PU.

Untuk cara perbaikan beton bocor dengan cara melakukan injeksi semen sudah Admin bahas pada Postingan sebelumnya. Silahkan KLIK DISINI untuk membacanya.

Begitu pun dengan perbaikan keretakan beton, sudah Admin buat juga. Metode perbaikan beton retak biasanya di perbaiki dengan cara melakukan injeksi Epoxy.

Injeksi PU untuk mengatasi bangunan bocor dengan cepat

Injeksi Polyurethane


Seperti Apa yang telah Admin sampaikan, banyak cara yang dapat di lakukan untuk memperbaiki kerusakan pada beton. Salah satunya dengan metode injeksi atau suntik beton.

Pada pembahasan kali ini, Admin akan berbagi pengalaman bagaimana cara melakukan pekerjaan injeksi Polyurethane dan apa saja keunggulan dari Material injeksi PU ini.

Injeksi Polyurethane adalah salah satu cara melakukan perbaikan pada area beton yang mengalami masalah bocor. Baik pada area basement, dinding, ataupun area atap dak bangunan dengan memakai bahan dasar Polyurethane dan nepel khusus yang disebut packer.

Baca : Jual Packer Injeksi Polyurethane

Mengapa Harus menggunakan injeksi PU ?

Pembaca blog Tahapan ID tentu akan bertanya-tanya kenapa harus menggunakan metode ini untuk memperbaiki beton bocor, kenapa tidak memakai metode injeksi lainnya ?

Perbaikan beton bocor dengan metode injeksi PU banyak di gunakan pada proyek yang di kejar Schedule untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. Perbaikan beton bocor dengan metode ini tergolong cepat, sehingga sangat cocok jika di lakukan pada proyek yang sedang di kejar waktu.

Metode kerja pun tidak terlalu sulit sehingga mudah di lakukan untuk berbagai kondisi lokasi pekerjaan. Oleh sebab itulah metode ini banyak di gunakan.

Persiapan Lokasi dan Alat Injeksi Polyurethane

Sebelum memulai pekerjaan injeksi, sebaiknya di persiapkan semua kebutuhan alat dan material yang akan di gunakan. Setelah semua siap, marking area yang akan di injeksi dan tentukan titik pemasangan nepel ( pecker ).

Buat titik injeksi menggunakan mesin bor tangan dengan kemiringan 45 derajat dengan harapan lubang bor menembus arah retak Kemudian bersihkan lubang bekas bor dari sisa material dan debu menggunakan kompresor atau vaccum. Setelah bersih, pasang packer dan kencangkan sekuat mungkin.

Pemasangan Packer Injeksi Polyurethane

Untuk memasang packer, gunakan mesin bor untuk membuat lobang. Gunakan ukuran mata bor yang sesuai dengan ukuran packer. 

Pemasangan Packer pada lubang injeksi harus menyisakan ruang kosong agar material dapat masuk ke dalam retakan.

Setelah selesai pemasangan packer atau neple injeksi sesuai area yang di tentukan, mulai ke langkah berikutnya yaitu penyuntikan material PU ke dalam beton.

Proses Penyuntikan Material ke dalam Beton

Proses penyuntikan material injeksi PU tergolong mudah. Setelah neple di pasang dan di kencangkan, penyuntikan material langsung bisa di mulai.

Proses injeksi ini sangat mudah dengan modal mesin injeksi PU yang dibuat sedemikian rupa. Tanpa harus menggunakan alat tambahan seperti metode injeksi lainnya.

Yang terpenting saat melakukan pekerjaan ini adalah memastikan material masuk ke dalam beton. Tekanan injeksi tidak perlu terlalu tinggi, sesuaikan dengan kondisi beton dan pastikan cairan Polyurethane masuk ke dalam beton.

Cek Keberhasilan Pekerjaan Injeksi PU

Setelah proses penyuntikan material ke dalam beton, biarkan sekitar 1 jam sampai material setting sempurna. Jika di perlukan,  biarkan selama satu kali 24 jam. Jika tidak ada rembesan air di sekitar titik injeksi, bisa di anggap pekerjaan ini sudah selesai.

Jika masih terdapat kebocoran di sekitar area injeksi, dapat di pasang kembali neple (packer) di area tersebut dan lakukan injeksi kembali untuk memperbaiki area yang masih bocor.

Finishing Area Injeksi PU

Untuk Finishing area yang sudah di lakukan injeksi PU juga sangat mudah. Cukup melepas Packer ( nepel ) yang di pakai untuk menyuntikkan material. Kemudian lubang bekas nepel di tutup menggunakan semen.

Baca : Jual Mesin Injeksi Beton Murah

Tips Injeksi

Cara perbaikan bocor dengan metode injeksi adalah solusi yang tepat untuk mengatasi bangunan bocor. Pekerjaan ini tergolong bukanlah pekerjaan yang bisa di lakukan oleh semua tukang bangunan. Dibutuhkan tukang yang ahli dalam bidang ini jika menginginkan hasil yang maksimal.

Jika Anda sedang mencari solusi mengatasi bangunan bocor, sebaiknya gunakan tenaga ahli dalam bidangnya.