Pada proyek konstruksi, sangat sering terjadi masalah pada beton. Baik itu beton mengalami penyusutan, retak atau bahkan keropos. Banyak faktor yang menyebabkan masalah pada beton. Baik dari segi material atau kualitas beton, cara pengaplikasian beton, cara memperlakukan beton ataupun kegiatan yang dilakukan pada beton yang belum cukup umur.
Tapi saya disini tidak akan membahas hal-hal yang menjadi penyebab kerusakan beton. Postingan ini akan membahas bagaimana cara memperbaiki beton retak dengan menggunakan injeksi epoxy dan lebih fokus terhadap beton yang mengalami masalah retak.
Mungkin ada yang penasaran, kenapa saya lebih merekomendasikannya untuk memperbaiki beton retak ? Kenapa tidak menggunakan metode injeksi beton lainnya seperti injeksi semen ataupun injeksi Polyurethane.
Dari pada saya menjawab satu persatu, lebih baik kita bahas langsung apa itu injeksi epoxy. Jangan lupa untuk baca sampai habis ya, biar kita bisa saling berdiskusi dan berbagi pengalaman melalui kolom komentar.
Pengertian Injeksi Epoxy
Injeksi epoxy digunakan untuk memperbaiki beton yang mengalami retak. Dengan sifat material yang halus sehingga memungkinkan material masuk ke dalam retakan kecil sekalipun.
Dengan kekuatan material, diharapkan material mampu mengikat jarak antara beton agar selalu terikat dan menjadi satu. Oleh sebab itulah, pekerjaan injeksi banyak digunakan untuk memperbaiki beton yang mengalami masalah retak.
Dan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang pekerjaan injeksi beton khususnya yang berbahan dasar epoxy. Sehingga pembaca blog ini dapat mengetahui secara jelas keunggulan sekaligus kekurangan metode perbaikan beton retak menggunakan material epoxy.
Keunggulan Injeksi Epoxy
Di bawah ini adalah beberapa keunggulan dari jenis pekerjaan suntik beton menggunakan bahan epoxy. Baik dari segi material maupun proses pengerjaannya.
Pengerjaan yang Mudah Dan Praktis
Proses pengaplikasian dikenal mudah dan praktis. Tidak diperlukan penggalian atau perombakan beton sama sekali, sehingga minim resiko kerusakan bagian beton lainnya.
Bahan dengan Ketahanan & Kekuatan Tinggi
Resin epoxy adalah bahan yang dapat diandalkan, dengan kata lain, injeksi epoxy dapat menjadi solusi permanen terpercaya. Anda dapat mengaplikasikannya pada semua jenis retakan berukuran kecil, baik horizontal maupun vertikal. Tak seperti bahan perekat lainnya, epoxy dapat mengikat kembali beton, sehingga meningkatkan kekuatan area keretakan.
Solusi ini juga mengubah beton Anda menjadi bersifat waterproof sekaligus mencegah masuknya partikel kimia, serangga, jamur, debu, dan lainnya.
Durasi Pengerjaan yang Tidak Memakan Banyak Waktu
Seluruh proses pengerjaan hanya membutuhkan kurang lebih satu setengah jam. Ketika bahan resin epoxy disuntikkan ke dalam celah retakan, bahan tersebut akan langsung mengeras hanya dalam beberapa jam saja.
Bersifat Ekonomis
Jika Anda mencari solusi low-budget untuk perbaikan keretakan bangunan beton, tidak diragukan lagi, injeksi epoxy adalah salah satu pilihan yang hemat biaya. Metode ini praktis dan mudah dilakukan, sehingga tidak diperlukan biaya tambahan untuk pembongkaran serta perbaikan kembali area beton yang mengalami keretakan maupun area di sekitarnya.
Terlebih lagi, jika Anda menggunakan jasa tenaga ahli, biaya perbaikan sekaligus pengaplikasian dapat ditekan. Anda hanya harus meninjau saja, karena semuanya selesai dan rapi secara optimal.
Terakhir, perlu diingat, sebaiknya Anda menggunakan jasa tenaga profesional untuk pekerjaan injeksi beton retak. Bila Anda ingin melakukannya sendiri, pelajari dahulu prosedur dengan baik atau tanyakan saran dari tenaga ahli.
Kekurangan Injeksi Epoxy
Selain keunggulan, ada juga memiliki kelemahan yang harus kita perhatikan. Dan berikut ini beberapa kekurangannya :
- Sealant epoxy tidak sama dengan warna beton, sehingga proses Finishing lebih lama untuk area lantai yang menginginkan hasil maksimal
- Tidak direkomendasikan untuk retakan yang lebih dari 1 cm
- Metode injeksi tergolong lama karena saat penyuntikan harus dengan tekanan rendah agar material masuk kedalam celah beton yang kecil
- Material tidak sejenis dengan beton sehingga ada kemungkinan material tidak menyatu sempurna dengan beton.
Material Dan Alat Pekerjaan Injeksi Epoxy
Material untuk pekerjaan tentu saja berbahan dasar epoxy yang dirancang sedemikian rupa sehingga lebih halus dan mampu meresap kedalam celah beton yang kecil. Selain itu, kekuatan dari epoxy ini sudah mampu untuk mengisi dan mengikat celah beton yang mengalami kerusakan.
Dan untuk jenis material injeksi terdapat dalam berbagai merk. Dan yang paling sering saya gunakan adalah produk sika dan fosroc. Untuk sika biasanya saya menggunakan sikadur 31 CF dan Sikadur 752. Sedang produk Fosroc biasanya menggunakan nitoflor dan nitobond EC. Sebenarnya masih banyak produk lainnya, tapi saya lebih sering menggunakan dua jenis material injeksi beton yang saya sebutkan diatas.
Untuk mendukung pekerjaan, kita membutuhkan alat untuk melakukan pekerjaan ini. Untuk mempermudah dan mendukung pekerjaan injeksi, sebaiknya kita siapkan list alat agar pekerjaan menjadi lebih mudah.
Berikut ini daftar alat dan material pekerjaan injeksi epoxy yang selalu saya siapkan :
- Tabung Injeksi PU
- Kompresor
- Kabel Roll sesuai kebutuhan
- Mesin gerinda 4 inch
- Timbangan atau gelas ukur
- Ember kecil
- Kape gagang dan kape set
- Kacamata Bening
- Sarung tangan kain dan karet
- Nepel Injeksi Epoxy
- Amplas
- Kain Majun
- Tinner
- Sikadur 31 CF
- Sikadur 752
Tahapan Pekerjaan Injeksi Epoxy
Seperti sudah banyak diketahui, injeksi beton retak adalah sebuah prosedur perbaikan kebocoran atau keretakan beton dengan menggunakan sejumlah bahan resin epoxy melalui nipple (sebuah alat berbentuk dot susu) dan peralatan lainnya untuk kemudian disuntikkan ke dalam rongga keretakan dalam beton.
Metode injeksi epoxy sering digunakan pada proyek pembangunan atau maintenance jembatan, pergudangan, serta gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Anda juga membutuhkan peralatan pendukung lainnya untuk melakukan prosedur ini, yakni kompresor, tabung injeksi, gerinda, sarung tangan karet, kabel listrik, selang akuarium, palu, pahat, dan lainnya.
Proses pekerjaan injeksi beton retak sebaiknya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan membutuhkan ketelitian, karena celah keretakan beton yang akan disuntikkan resin epoxy berukuran relatif kecil (maksimal berukuran hanya hingga 0,5cm). Bila lalai dapat berisiko kegagalan dalam penyuntikan bahan ke dalam rongga retakan beton. Untuk itu, dibutuhkan tenaga ahli dalam proses pengerjaan metode ini.
Tahap Persiapan Pekerjaan Injeksi
Pada tahap ini, Anda bisa mengawalinya dengan menentukan dan menandai jalur retakan yang akan diperbaiki. Lalu setelah ditandai, bersihkan jalur tersebut menggunakan sikat kawat, agar debu, kotoran, dan lumut tidak lagi menempel.
Pasangkan injektor atau nepel yang sebelumnya telah diberi perekat berbahan dasar Epoxy Resin.
Dengan bantuan pointer, usahakan penempatan nepel tepat pada jalur retakan dan pastikan lubangnya tidak tersumbat. Atur jarak pemasangan setiap 20 cm dengan model memanjang.
Namun, jika retakannya bercabang, nepel harus dipasang di setiap persimpangan jalur retakan.
Jangan lupa pula untuk mengaplikasikan sealer + epoxy adhesive di antara masing-masing nepel agar tidak ada material yang keluar dari celah ketika proses injeksi berlangsung.
Tahap Penyuntikan Material Injeksi Epoxy
Sebelum melakukan proses injeksi, Anda harus menggabungkan terlebih dulu dua material Epoxy yaitu Base dan Hardener. Masukkan dalam tabung dan aduk hingga rata.
Setelah itu, Anda bisa melakukan proses injeksi dari nepal ke nepel atau menggunakan selang berantai yang dikoneksikan antar nepel.
Pada tahap ini, usahakan lakukan injeksi dengan tekanan rendah dan perlahan. Tak lain, agar material Epoxy bisa mengisi celah atau rongga dengan sempurna.
Tahap Finishing
Ketika jalur retakan telah terisi penuh, lepas selang konektor dan tutup semua nepel agar material tidak keluar. Biarkan hingga 24 jam, baru setelahnya lepas seluruh nepel dan selang dengan menggunakan gerinda.
Jangan lupa, bersihkan dan rapikan agar hasil tampak lebih estetis.
Harga Injeksi Epoxy
Jika berbicara harga, kita tidak bisa langsung menentukan harga satuannya. Banyak faktor yang mempengaruhi harga pekerjaan. Misalnya area atau lokasi proyek. Semakin jauh dari jangkauan, maka harganya semakin mahal.
Begitu juga dengan volume pekerjaan, semakin banyak volume, maka harga semakin murah. Hal ini karena berpengaruh terhadap pembelian material yang akan digunakan.
Sebagai acuan, harga berkisar antara 50.000 rupiah sampai dengan 100.000 rupiah. Oleh sebab itulah, setiap pekerjaan harus dilakukan survey lokasi terlebih dahulu.
Baca Juga : Jual mesin Injeksi Beton Paling Murah
Metode Injeksi Epoxy
Itulah sekilas informasi tentang injeksi Epoxy sebagai solusi terbaik mengatasi masalah beton retak. Dan semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar jika ingin menambahkan informasi ataupun ada hal yang ingin ditanyakan. Terima kasih sudah berkunjung.