METODE KERJA WATERPROOFING MEMBANE BAKAR

Beranda
Membrane Bakar
METODE KERJA WATERPROOFING MEMBANE BAKAR

Postingan kali ini tentang metode kerja membrane bakar. Tapi sebenarnya ini bukan metode kerja baku, hanya tahapan yang sering saya lakukan saat melakukan pekerjaan waterproofing membrane bakar


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat aplikasi membrane bakar, harus melakukan persiapan lokasi terlebih dahulu. Bukan lokasi saja, alat kerja dan material juga harus disiapkan. Biar proses pekerjaan menjadi lebih mudah.


Saat akan melakukan pemasangan membrane, harus dipersiapkan alat kerja dan kelengkapannya. Berikut ini list alat dan material untuk pekerjaan waterproofing membrane bakar.

Alat :

  • Sapu, Palu dan pahat untuk membersihkan kotoran beton yang menempel pada area kerja

  • Sarung tangan kain untuk kenyamanan bekerja

  • Roller, kuas atau slaber karet untuk aplikasi primer. Bisa menggunakan salah satu saja atau alat pengganti lainnya.

  • Tabung gas, regulator, selang torching membrane bakar sebagai alat utama untuk pekerjaan ini

  • Sendok semen untuk alat bantu bakar

  • Pisau cutter untuk memotong membrane

  • Meteran kecil untuk alat ukur potongan membrane

  • Helm

  • Apar

  • Rompi proyek

  • Ember besar dan kecil

  • Selang

Material :

  • Membrane Bakar

  • Primer

  • Semen dan pasir secukupnya untuk menutup sudut beton dan memperbaiki area beton yang rusak.

  • Air untuk tes rendam

Setelah alat dan material lengkap, selanjutnya kita bisa mulai melakukan pekerjaan membrane bakar.

Berikut ini tahapan yang dapat dilakukan untuk melakukan pekerjaan membrane bakar :

  1. Bersihkan semua sampah, kotoran beton, air, minyak dan material sisa yang terdapat pada area kerja. Pastikan area aplikasi sudah bersih.

  2. Tutup setiap sudut pertemuan lantai dan beton menggunakan campuran semen dan pasir

  3. Lakukan perbaikan pada  beton yang keropos dan retak

  4. Setelah persiapan selesai, selanjutnya aplikasikan primer dan  biarkan sampai kering

  5. Aplikasikan membrane bakar. Pastikan membrane menempel sempurna. Perhatikan setiap sisi membrane, jangan sampai ada yang tidak menempel. Pastikan juga setiap sambungan antar membrane rapi dan tidak ada celah.

  6. Jika pemasangan membrane sudah selesai, lakukan test rendam 1 x 24 jam dengan ketinggian air sekitar 5cm. Jika tidak ada area yang bocor, pemasangan membrane bakar sudah dianggap selesai.

Sampai disini, proses pemasangan waterproofing membrane bakar sudah selesai. Segera lakukan screed untuk melindungi membrane dari sinar matahari sekaligus mencegah kerusakan membrane. Untuk membrane granule, screed tidak perlu dilakukan karena jenis membrane ini termasuk waterproofing expose.


Selain metode waterproofing Membrane bakar, ada beberapa file yang akan saya tambahkan secara bertahapa pada postingan ini. File bebas untuk didownload untuk keperluan pengetahuan saja. Tidak untuk digunakan dengan hal lain kecuali hanya sebagai sumber bacaan. 

Jika ada request metode seputar pekerjaan waterproofing, silahkan tinggalkan komentar biar nanti kami akan usahakan untuk update file lainnya sesuai dengan permintaan. Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana fungsinya

METODE KERJA WATERPROOFING


Tags : metode kerja membrane bakar, metode kerja epoxy, metode kerja injeksi epoxy, metode kerja waterproofing